1. Susunan Kelembagaan

Desa Sukamaju dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang didukung oleh perangkat desa, kepala dusun, ketua RT dan RW untuk menjalani roda pemerintahan di Desa Sukamaju demi mencapai kesejahteraan Desa. Sebagai pucuk pimpinan di Desa, Kepla Desa mempunyai hak prerogatif memberi komando dan berkoordinasi dengan pengurus perangkat desa dan ketua kedusunan. Adapun pengurus Desa Sukamaju adalah sebagai berikut.

Kepala Desa : Dian Herdiana

Kepala Dusun Datar Randu : M Ajis Musim

Kepala Dusun Pugeran : Sunarya

Kepala Dusun Datar Peer : Nasrudin

Kepala Dusun Mekar Jaya : Miftahudin

Kepala Dusun Sangulat : -

Kepala Dusun Leuwinanggung : Mastur Sambas

2. Letak Geografis

Secara geografis, Desa Sukamaju terletak di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Desa Sukamaju ini terdiri dari 6 Kedusunan, 22 RT dan 1.424 Kepala Keluarga. Batas-batas wilayah Desa Sukamaju sebagai berikut.

Sebelah Utara : Desa Wakap

Sebelah Selatan : Desa Pamijahan

Sebelah Timur : Desa Bojongasih

Sebelah Barat : Desa Wangunsari

Selain lembaga pemerintahan, Desa Sukamaju mempunyai organisasi-organisasi lain untuk mendukung potensi–potensi yang dapat dikembangkan. Organisasi- organisasi tersebut antara lain Karang Taruna Desa maupun dalam setiap kedusunan, Posyandu, PAUD, TK, SD, MTs PKK, Karangtaruna, dan Beberapa DKM yang turut serta membantu dalam perkembangan desa.

3. Kependudukan

Menurut data yang didapatkan, pada bulan Agustus 2024 total penduduk yang tinggal di Desa Sukamaju sebanyak 1424 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.007 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 2070 orang. Sehingga total jumlah penduduk secara keseluruhan di Desa Sukamaju adalah 4.077 jiwa.

4. Kondisi Sosial Ekonomi

Data dari pemerintahan Desa Sukamaju pada bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk Desa Sukamaju sangat beragam. Desa Sukamaju memiliki jumlah KK sebanyak 1.424 akan tetapi secara mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Sukamaju adalah petani.

Bidang perkebunan yang menonjol di Desa Sukamaju yaitu pohon Aren. Kesejahteraan penduduk di Desa Sukamaju selaras dengan majunya mata pencaharian mayoritas penduduk Desa Sukamaju. Berdasarkan data pemerintahan Desa Sukamaju pada Agustus 2024 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di Desa Sukamaju berada di kalangan menengah ke bawah.

5. Kondisi Sosial Masyarakat

Masyarakat Desa Sukamaju merupakan masyarakat yang memiliki etos kerja yang tinggi. Hal ini terbukti hampir semua masyarakat memulai bekerja setelah shubuh dan selesai sampai sore. Meskipun demikian masyarakat Desa Sukamaju dalam keseharian masih menjunjung tinggi sopan santun dan saling menghormati. Di pedukuhan ini masih terdapat beberapa peninggalan budaya yang masih dilaksanakan seperti upacara adat pernikahan, aqiqah, kematian, kelahiran, dan lain- lain.

Ada beberapa kegiatan rutin/perkumpulan yang terdapat di masyarakat sudah berjalan lancar. Misalnya untuk perkumpulan PKK, Posyandu, pertemuan RT sudah rutin dilakukan. Namun, untuk kegiatan kepemudaan sudah setahun terakhir Jarang dilakukan akibat kesibukan dari masing-masing anggota untuk merantau.

6. Sarana dan Prasarana

Kondisi jalan di Desa Sukamaju belum sepenuhnya memadai mengenai akses jalan. Karena kerapkali ditemukan jalan yang masih rusak ditiap perbatasan RT maupun dusun yang ada di Desa Sukamaju. Akses jalan adalah kunci utama dalam hal pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Fasilitas umum yang ada selain fasilitas jalan beraspal di antaranya adalah 9 unit DKM yaitu sebagai tempat peribadatan umat islam di Desa Sukamaju. Terdapat pula balai pertemuan yang digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan di Desa Sukamaju. Terdapat pula Pos Kamling yang digunakan sebagai tempat ronda malam. Untuk kegiatan olahraga terdapat lapangan sepak bola, lapangan voli dan GOR yang sering digunakan untuk kegiatan warga.

7. Potensi Daerah

Secara geografis Desa Sukamaju merupakan bagian dari Kecamatan Bantarkalong. Terdapat beberapa potensi wisata di Desa Sukamaju yaitu: Curug Wedus, Curug Mariuk, Curug Parana, Curug Dengdeng, Curug Cidora, Curug Maung, Sungai Leuwi sampih, Bendungan Datar Peer, Wisata Religi Makam Syekh Sembah Dalem Jiwa Manggala (waliyuban), Kanjeng Syekh Hj. Abdul Qasim Jaelani. Di bidang agro wisata terdapat beberapa pembuat gula, UMKM pembuatan kolang-kaling, penghasil manggis dan berbagai tanaman obat yang bergerak secara mandiri, dalam artian belum mengikuti perkembangan zaman dalam hal pemasaran, pengemasan, dan pengembangan produk masih dilakukan secara tradisional.